Rekreasi Seni di Semarang Contemporary Art Gallery
Semarang Contemporary Art Gallery ini terletak di Jl. Taman Srigunting No. 5-6, merupakan sebuah bangunan tua yang telah mengalami pemugaran beberapa kali. Dalam sejarahnya, bangunan ini pernah diruntuhkan dan dibangun kembali di tahun 1918 dengan gaya kolonial dan tercatat sebagai kantor pertama sebuah perusahaan asuransi bernama “De Indische Lloyd” di tahun 1937. Hingga di tahun 2007, Chris Dharmawan, seorang kolektor seni melakukan pemugaran dan resmi digunakan Semarang Gallery di tahun 2008.
Dengan membayar tiket masuk Rp 10.000,- saja per orang, kita sudah bisa berekreasi melihat galeri-galeri seni dengan puas. Saat itu sedang ada pameran tunggal dari pelukis Dadang Rukmana bertajuk tetes dengan menggunakan metode lukis “Drip Painting”, sebuah metode lukis dimana cat diteteskan melalui kuas atau peralatan lainnya diatas kanvas.
Saya sendiri tak begitu mengerti tentang metode-metode lukis. Namun, karena interior bangunan Semarang Contemporary Art ini didesain minimalis dengan warna putih mendominasi, lantai kayu dan ditambah railing kaca menambah nuansa jadi modern, membuat betah lama-lama keliling berekreasi menikmati seni.
Disclaimer
This page contains user generated content.